Keluarga dan kerabat Rani telah berangkat ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak Jumat 16 Januari dini hari. Kini Rani diisolasi di ruang Lapas Besi Nusakambangan bersama 3 orang terpidana mati lainnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjruRpEVUEL9d8GhyphenhyphencXOoTQ6p8iY3FDHad42YMPgSU4mbod8E5pkhgAIj5nSRagz_RA3KWvGV_HgqOIayEgwi5LL0BrQE_YjlPhKBiwvjuL1p1-F4J_Uc0lW1cs6Q7vn49P_BBye8e3YD8/s1600/Terpidana+mati+kasus+narkotik+Rani+Andriani.jpg)
Pesan Terakhir Terpidana Mati Rani Andriani. Rani dalam pesan terakhirnya meminta dimakamkan di samping makam ibunya di Desa, Ciranjang, Cianjur. Selain itu Rani juga didampingi oleh seorang pemuka agama Kiai Haji Hasan Makarim.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilacap, dalam beberapa hari ini melakukan pembinaan mental terhadap 2 terpidana mati.
Rani Andriani alias Melissa merupakan terpidana kasus penyelundupan heroin seberat 3,5 kilogram yang dikendalikan sepupunya, Meirika Franola alias Ola yang juga melibatkan seorang lurah di Cianjur, Deni Setia Marhawan. (Liputan6.com)
No comments:
Post a Comment
Comment Form Message for Blogspot